Thursday, 28 March 2013


Dear Passenger,

Kita pasti familiar (banget) dengan kata "Lebay". yaap it is..

[komentar saya]
1. Kenapa sih kita mesti lebay?
2. Apakah ada satu manfaatnya?
3. Apakah ada pengaruhnya ke orang lain? negative apa positive?

Dulu saya pernah menjadi ABG Ababil *malu* dan ABG ababil pastilah lebay. waktu itu disosial media saya update status "Kutak bisa hidup tanpamu", "aku jatuh cinta sangat kepadamu" dan lain sebagainya..
trus adek saya menyadarkan saya dari golongan itu (makasih dek kaka bangga padamu). dia bilang "Kaka ini kenapa sih??? lebaay betul!" sontak saya tersadar dari dunia alam lebay. Ha?? apa yang saya lakukan? sedang apa saya?? kenapa saya seperti ini??

lalu saya mikir kenapa sih saya kayak gini, apa gunanya.. bukannya mendapat perhatian tapi malah mendapat cibiran dan sindirian (yang terlihat maupun tidak terlihat). <- ga ada manfaatnya
kemudian, gara - gara saya lebay adek saya marah - marah. <- berpengaruh ke orang lain, dan negative.

Mulai dari situ saya berusaha bangkit untuk tidak seperti itu kembali, emang kadang sulit sih. tp harus dipaksa! ada kutipan "No Pain, No Gain" yang artinya.. artiin ndiri daah!
jadi setiap saya mau lebay lagi, saya ingat muka adek saya marah - marah bilangin kakanya lebay. sehingga keinginan itu pupus. (makasih dek kaka bangga padamu!! jleeb jleeeb jleeeeb).

0 comments:

Post a Comment